ANALISA FILM INDONESIA
“5
Cm”
novel
5cm karya donny dirghantoro tahun 2005 yang diterbitkan oleh grasindo. Novel
ini menceritakan tentang perjalanan 5 sahabat yakni Arial, Riani, Zafran, Ian
dan Genta.Novel ini mengajarkan tentang harapan, impian, tekad, cinta dan
persahabatan. Novel ini mencetak rekor Bestseller
book di Gramedia Bookstore selama 2 tahun berturut-turut.Pada tahun
2012, novel ini diadaptasi menjadi sebuah film dengan judul yang sama 5
cm.
Pada
film 5 cm, semua tokoh
utamanya dimainkan oleh para kaum muda yang memiliki karakter dan jiwa muda
yang modern tetapi tetap tidak meninggalkan budaya bangsa Indonesia. Begitu
pula dengan latar belakang yang sangat berbeda dengan film-film lainnya.Apabila
pada film-film sebelumnya memiliki latar belakang ‘jaman dulu’ atau hanya sekedar
lokasi jalanan kota dan sebagainya, maka pada film ini menggunakan lokasi di
pegunungan (Gunung Semeru dengan puncak tertinggi Mahameru) yang merupakan satu
diantara kekayaan alam Indonesia.Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten
Lumajang yang Menjadi objeknya.
Judul film : 5 cm
Nama
pemain film
·
Ferdi nuril sebagai genta
·
Denny sumargo sebagai arial
·
Herjunot ali sebagai zafran
·
Raline Shah sebagai riani
·
Igor Saykoji sebagai ian
Karakter
Zafran
=> puitis, sedikit gila, apa adanya, idealis, agak narsis, dan memiliki
bakat untuk menjadi orang terkenal.
Riani
=> merupakan gadis cerdas, cerewet, dan mempunyai ambisi untuk cita-citanya.
Genta
=> pria yang tidak senang mementingkan dirinya sendiri sehingga memiliki
jiwa pemimpin dan mampu membuat orang lain nyaman di sekitarnya.
Arial
=> pria termacho di antara pemain lainnya, hobi berolah raga, paling taat
aturan, namun paling canggung kenalan dengan wanita.
Ian
=> dia memiliki badan yang paling subur dibandingkan teman-temannya,
penggemar indomie dan bola, paling telat wisuda.
Sinopsis
lima
remaja yang telah menjalin persahabatan sepuluh tahun lamanya zafran ,ian ,riani
,genta ,dan arial Mereka memiliki
karakter yang berbeda-beda.suatu hari mereka merasa jenuh dan memutuskan untuk
berpisah.Selama tiga bulan berpisah penuh kerinduan, banyak yang terjadi dalam
kehidupan mereka berlima, sesuatu yang mengubah diri mereka masing-masing untuk
lebih baik dalam menjalani kehidupan. Setelah tiga bulan berselang mereka
berlima pun bertemu kembali dan merayakan pertemuan mereka dengan sebuah
perjalanan penuh impian dan tantangan. Sebuah perjalanan hati demi mengibarkan
sang saka merah putih di puncak tertinggi Jawa yaitu di puncak Mahameru pada
tanggal 17 Agustus. Sebuah perjalanan penuh perjuangan yang membuat mereka
semakin mencintai Indonesia. Petualangan dalam kisah ini, bukanlah petualangan
yang menantang adrenalin, demi melihat kebesaran sang Ilahi dari atas puncak
gunung. Tapi petualangan ini, juga perjalanan hati. Hati untuk mencintai
persahabatan yang erat, dan hati yang mencintai negeri ini.Segala rintangan
dapat mereka hadapi, karena mereka memiliki impian. Impian yang letakkan 5cm
dari depan kening.
Durasi :126 menit
Lokasi :gunung semeru
Tanggal rilis :12 desember 2012
Produser :sunil soraya
Soundtrack film :di
atas awan (nidji)
Rahasia hati (nidji)
Tak akan pernah mati ( nidji)
Elemen-elemen
yang akan dianalisis dalam film 5 cm ini didasarkan pada yaitu icon,index dan simbol yang
ditampilkan dalam beberapa adegan film 5 cm, diantaranya pada awal film
yang menggambarkan bagaimana kaum muda di masa kini (adegan wisuda), serta pada
pertengahan hingga akhir film yang menggambarkan tentang nasionalisme (adegandi gunung). Maka yang akan
dicari adalah makna dari tanda dalam film khususnya tanda-tanda yang mendukung
penggambaran nasionalisme dalam film tersebut.
icon
film
adalah bentuk yang serupa dengan keadaan sebenarnya seperti gambar orang (para
tokohnya). Selanjutnya index film
adalah kata-kata atau dialog-dialog yang ada dalam film, yang dapat dicari tahu
maknanya, yang juga menjelaskan pesan dalam film. Sedangkan simbol yang terdapat dalam film
adalah segala sesuatu yang dapat merujuk pada makna tertentu, meliputi aspek
latar film, mimik muka dan bahasa tubuh, yang ada dalam setiap adegannya
Kelebihan
: Judul film ini sangat unik dan pendek tapi memiliki cerita yang sangat
menyentuh. Film yang bisa bikin penontonnya lebih menghargai dan meningkatnya
rasa nasionalis bangsa Indonesia.
Kekurangan : Menampilkan Mahameru dan sekitarnya kurang diekspos
secara luas, hanya sebagian yang kita lihat.
Ada kecerobohan disalah satu adegan di stasiun kereta,
saat Ian mengejar kereta yang sudah bergerak maju, dia mengejar pintu masuk
yang sudah ditunggu teman-temannya, tetapi dibelakang ada pintu masuk yang
terbuka. Seharusnya bila ingin terlihat lebih baik, Ian bisa langsung lewat
pintu masuk yang dibelakangnya. Tetapi mungkin demi keselamatan Ian tidak ingin
mengambil resiko bila terjadi kecelakaan karena tidak ada yang menarik Ian
masuk. Karena badan Ian gemuk, jadi sulit dikendalikan.
Kritik
: tertimpa reruntuhan bebatuan saat mendaki jelang puncak gunung. Ini adegan
film
yang tidak masuk akal.Melecehkan korps pencinta ala manapun. Padahal di tempat kejadian film 5 cm sebelumnya, tertayang rombongan pendaki gunung lain yang juga tengah menuju puncak di depan rombongan Genta. Logikanya pula di belakang rombongan Genta masih ada rombongan pendaki lainnya,Genta dan kawan-kawan mendapat musibah terkena longsoran bebatuan.Sampai Ian pingsan, dan teman-temannya mengkhawatirkan keselamatan diri dia.Aneh bin ajaib. Tidak ada satu pun rombongan pendaki gunung lain yang ikut menolongnya.Seolah-olah musibah tersebut terpusat pada diri mereka.Dengan kata lain, mereka berenam saja yang naik kepuncak gunung. Di belahan dunia manapun, korps pencinta alam umumnya, dan pendaki gunung khususnya terkenal dengan solidaritas pertemanan yang tinggi. Mereka akan bahu membahu menolong sesama pendaki gunung yang mengalami musibah.Tidak peduli latar belakangnya. Di film 5 cm, tidak mencuat spirit solidaritas antar sesama rombongan pendaki gunung. Kecuali adegan tatkala salah satu rombongan Genta meminta air, dan diberi satu botol minuman oleh rombongan lainnya.Soal inipun sesungguhnya juga janggal,mengingat biasanya rombongan pendaki gunung akan bertanya lebih dahulu sumber air terdekat yang ada
yang tidak masuk akal.Melecehkan korps pencinta ala manapun. Padahal di tempat kejadian film 5 cm sebelumnya, tertayang rombongan pendaki gunung lain yang juga tengah menuju puncak di depan rombongan Genta. Logikanya pula di belakang rombongan Genta masih ada rombongan pendaki lainnya,Genta dan kawan-kawan mendapat musibah terkena longsoran bebatuan.Sampai Ian pingsan, dan teman-temannya mengkhawatirkan keselamatan diri dia.Aneh bin ajaib. Tidak ada satu pun rombongan pendaki gunung lain yang ikut menolongnya.Seolah-olah musibah tersebut terpusat pada diri mereka.Dengan kata lain, mereka berenam saja yang naik kepuncak gunung. Di belahan dunia manapun, korps pencinta alam umumnya, dan pendaki gunung khususnya terkenal dengan solidaritas pertemanan yang tinggi. Mereka akan bahu membahu menolong sesama pendaki gunung yang mengalami musibah.Tidak peduli latar belakangnya. Di film 5 cm, tidak mencuat spirit solidaritas antar sesama rombongan pendaki gunung. Kecuali adegan tatkala salah satu rombongan Genta meminta air, dan diberi satu botol minuman oleh rombongan lainnya.Soal inipun sesungguhnya juga janggal,mengingat biasanya rombongan pendaki gunung akan bertanya lebih dahulu sumber air terdekat yang ada
orasi di puncak gunung Semeru atau
Mahameru. Tatkala rombongan Genta mencapai puncak pada Hari Kemerdekaan
Republik Indonesia 17 Agustus,mereka menancapkan bendera dan melakukan upacara.
Tak tahu asal muasalnya, sungguh aneh tiba-tiba sudah banyak pendaki gunung
lain yang berkerumum. Terasa ganjil juga,Genta, Arial, Zafran, Riani, Ian dan
Dinda berdiri ekslusif seolah-olah jadi rombongan utama. Yang lain hanya
ikut-ikutan. Mustinya semua rombongan yang ada bercampur baur. Untuk
menunjukkan semangat kebersamaan, persaudaraan antar sesama dan perasaan
senasib sepenanggungan.
Saran
: Melakukan orasi bukanlah cara umum yang dilakukan para pendaki gunung di
belahan dunia manapun.Ketimbang orasi, jika ingin memaksakan nilai patriotisme
dan nasionalime lebih elegan jika, misalnya, melakukan sujud syukur semuanya
atau mencium bendera merah putih satu per satu dengan keharuan sembari
menitikkan air mata sebagai perlambang kecintaan akan tanah air.Detail tetaplah
detail. Dengan demikian, dibutuhkan kecermatan dan ketelitian tingkat tinggi
dalam pengambilan gambar agar tidak nampak segi- segi yang janggal secara
logika umum. Riset lebih mendalam adalah kuncinya. Baik pra maupun pasca
sebelum film diedarkan ke khalayak publik.Perhatikan juga pemilihan kostum atau
asesoris yang dipakai para pemeran film.
KESIMPULAN
Secara
umum, sebagai tontonan Film 5 cm cukup baik. Menghibur.Para pemerannya juga
memiliki talenta berakting baik.cukup menjiwai peran yang dibawakan.Sebagai
tuntunan, film dengan’side mission’ mengenalkan keindahan panorama alam
Indonesia nan eksotik dan spirit mencintai tanah air Indonesia patut
diapresiasi. Namun perlu digarisbawahi, mencintai negeri ini bukan sekedar
lewat kata-kata belaka ia musti
diterapkan melalui tindakan nyata.
1 komentar:
pada adegan apa riani dikatakan gadis cerdas, cerewet, dan ambisi?
Posting Komentar